Jumat, 16 November 2012

Siapkah Pelajaran TIK untuk SMP dihilangkan?

Perubahan struktur kurikulum pendidikan 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak mengalami perubahan mendasar, seperti yang terjadi di Sekolah Dasar (SD). Hanya saja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menekankan agar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di SMP dioptimalkan.

"Struktur kurikulum SMP tidak ada perbedaan. Kemungkinan mata pelajarannya akan dipres dari 12 jadi 10. Kemudian di SMP, TIK akan jadi semua media pembelajaran," kata Mendikbud, Mohammad Nuh, Selasa (13/11) malam di kantornya.

Dengan demikian, pelajaran TIK di SMP tidak lagi diperlukan karena TIK itu sendiri sudah menjadi media dalam setiap proses belajar mengajar. Karena itu Mendikbud, Mohammad Nuh mendorong agar setiap sekolah setingkat SMP segera melengkapi sarana dan prasarana TIK masing-masing.

"Setiap sekolah didorong punya sarana TIK. Sehingga pengembangan diri, akan terintegrasi di setiap Mapel dan ekstrakurikuler," ujar Nuh.

Dalam prakteknya, standar proses belajar dan mengajar di SMP ini diawali dengan mengamati hingga menciptakan. Sehingga nantinya akan ada prakarya yang dihasilkan oleh siswa dan diberikan penilaian.

Di tingkat SMP, kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka juga akan diwajibkan bagi setiap siswa. "Pramuka akan didorong wajib, karena ada kepemimpinan, solidaritas dan kemandirian," tambahnya.(fat/jpnn)

http://m.jpnn.com/news.php?id=146869

3 komentar:

Payz0 mengatakan...

kayaknya pendidikan di indonesia mundur karena banyak perubahan-peruabahan yang belum sempat terlaksana...

saya setuju TIK di Hilangkan asalakan Menteri Pendidikan juga di hilangkan, karena kayaknya setiap ganti mentri pasti ganti kurikulum...

Payz0 mengatakan...

kayaknya pendidikan di indonesia mundur karena banyak perubahan-peruabahan yang belum sempat terlaksana...

saya setuju TIK di Hilangkan asalakan Menteri Pendidikan juga di hilangkan, karena kayaknya setiap ganti mentri pasti ganti kurikulum...

Akbar Bahaulloh mengatakan...

kasian dengan para guru,,, kurikulum selalu ganti terus.. belum menguasai kurikulum dengan total, malah udah muncul kurikulum baru....