Jumat, 16 November 2012

Pecel Lele (Renungan, untuk bersyukur)


Just as a reminder .... Cerita ini di forward dari Pak Ismail A Said (Wartawan Senior Republika) : Karena hujan yg tdk kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sdh mlm ..

Sampai di Tegalega, perut sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, akhirnya saya memutuskan mampir diwarung nasi tenda dipinggir jalan... lagi asik menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya ... Yg menarik adalah kendaraan mereka gerobak dorong.


Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng ... Pertamanya sih biasa saja, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya...

Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri & anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan itu. Sesekali, saya melihat anaknya tertawa senang & sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya ...

Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya. Lalu saya mendengar dia berkata pelan : "makan yg kenyang ya nak, kan... hari ini tanggal kelahiranmu."

Saya terharu mendengarnya.

Seorang bapak dgn segala keterbatasannya, sbg (mungkin) pemulung memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan utk hadiah anaknya.

Hampir menangis rasanya saya di warung itu.

Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri & membayar makanan saya & juga dgn pelan saya bilang ke penjaga warung, "mas, tagihan bapak itu saya yg bayar & tolong tambahin ayam goreng & tahu tempe"

Lalu lekas2 saya pergi. Kisah ini kutulis utk bahan perenungan. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik utk saya saat ini, kita sering & biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb.

Padahal bagi org disekitar kita, pecel lele pinggir jalan, adalah makanan mewah. Sungguh tak pantas bagi saya utk mengeluh & merasa kurang. Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia.

============

Semoga kita selalu ingat untuk tetap bersyukur kepadaNya dan bersedekah kepada sesama umat manusia tanpa adanya perbedaan... :)


sumber: milis alumni IT Telkom Bandung

1 komentar:

Unknown mengatakan...

i like it yonggg,,,,


this story make me know n understand about "SYUKUR" :)