Salah satu fungsi yang sangat membantu Anda untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal di dalam sistem Anda. Ada tiga jenis penjadwalan yang terdapat di dalam sistem GNU/Linux, yaitu Anacron, At, dan Crontab. Penjelasan untuk masing-masing jenis penjadwalan adalah :
- Anacron, digunakan untuk melakukan penjadwalan suatu perintah untuk komputer yang tidak selalu menyala terus menerus.
- At, digunakan untuk penjadwalan suatu tugas sekali pada satu waktu.
- Crontab, penjadwalan yang satu ini lebih serba guna dibandingkan penjadwalan yang lainnya dan dapat diatur berjalan pada waktu yang berbeda-beda atau interval waktu yang berbeda.
Pada dasarnya, crontab sudah terinstal secara otomatis di dalam sistem GNU/Linux Anda. Berikut adalah contoh-contoh perintah dari crontab. beserta penjelasannya:
- crontab -e : mengedit file crontab yang sudah ada, atau membuat file baru.
- crontab -l : menampilkan isi file crontab.
- crontab -r : menghapus file crontab.
- crontab -u : mengedit crontab milik user.
Pada file crontab, terdapat enam field untuk setiap entry, dan masing-masing field dipisahkan oleh spasi atau tab, yaitu lima field pertama menentukan kapan perintah akan dijalankan, dan field keenam adalah perintah yang akan dijalankan. Di bawah ini adalah field-field yang disediakan, beserta contoh isi dari file crontab:
# min(0-59) hours(0-23) day(1-31) month(1-12) day_of_week(0-6) command
10 10 * * * /etc/init.d/squid restart
Pada contoh tersebut di atas, perintah “/etc/init.d/squid restart” akan dijalankan pada jam 10:10 AM setiap hari. Tanda bintang (*) pada contoh di atas menunjukkan semua waktu, dan tanda bintang pada kolom menit berarti jalankan setiap menit.
Sumber: InfoLinux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar