Artikel ini saya tulis karena saat ini saya jujur sedang tidak punya ide sama sekali untuk menulis. Ide yang selama ini selalu datang menemani setiap hari, entah kenapa kini tidak muncul sama sekali..
Seringkali dari kita membiarkan tentang sebuah ide yang terlintas dipikiran. Entah itu mengacuhkan, atau menganggap ide tersebut sangat sepele. Padahal, menganggap lalu tentang sebuah ide yang terlintas sangat sekali merugikan kita.
Ide tidak datang kapan saja, dan seringnya ide hanya datang sekali. Pantas saja kalau dosen di kampusku memiliki kebiasaan yang berbeda dari orang kebanyakan. Saat beliau sedang shalat dan beliau mendapat sebuah ide apapun, dia akan berhenti dari shalatnya dan menuliskan ide tersebut di buku kecil yang selalu di bawa kemanapun beliau pergi.
Ide seringkali datang di saat pikiran kita merasa tenang. Saat kita shalat terutama shalat malam dan shalat subuh, saat kita minum kopi di pagi hari, saat kita buang air, dan saat santai lainnya. Tentu saja ide tersebut hanya datang sekali saja, jika kita melewatkannya maka tidak akan muncul lagi.
Sekian artikel ini saya tulis. lho kenapa sedikit sekali? Ya beginilah kalau saat kita tidak punya ide tapi dipaksa untuk menulis :D. Berawal dari pengalaman ini, maka sebaiknya mulai dari sekarang kita belajar untuk tidak meremehkan sebuah ide yang terlintas di pikiran kita. Jangan lupa untuk membawa alat tulis, tentunya untuk menuliskan ide tersebut agar tidak hilang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar