Minggu, 13 November 2011

Kode Etik Para Peretas



Seorang peretas sebelum menjalankan kegiatannya harus memahami aturan main yang berlaku. Gambaran umum aturan main seorang peretas yaitu :


  • Hormati segala ilmu pengetahuan dan kebebasan informasi di atas segalanya
  • Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang keamanan yang dilihat
  • Tidak mengambil keuntungan yang tidak sah dari kegiatan meretas tersebut.
  • Tidak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan
  • Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh yaitu dengan selalu mengetahui kemampuan sendiri
  • Selalu bersedia untuk secara terbuka/ bebas/ gratis memberitahukan dan mengajarkan berbagai informasi dan metode yang diperoleh
  • Tidak pernah meretas suatu sistem untuk mencuri uang
  • Tidak pernah memberikan akses untuk seseorang yang ingin membuat kerusakan
  • Ridak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file di komputer yang sudah berhasil diretas
  • Hormati mesin yang diretas dan memperlakukannya seperti mesin sendiri

Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main hacker.


Kode Etik Seorang Hacker (peretas) yaitu :

  • Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas
  • Semua informasi haruslah FREE (bebas)
  • Tidak percata pada otoritas atau memperluas desentralisasi
  • Tidak memakai identitas palsu
  • Mampu membuat seni keindahan dalam komputer
  • Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
  • Pekerjaan dilakukan semata–mata untuk kebenaran informasi yang harus disebarluaskan
  • Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri perangkat lunak tertentu
  • Meretas adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer
  • Hacking maupun Phreaking adalah satu – satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada mayarakat luas agar tak gagap dalam komputer


Tidak ada komentar: