Selasa, 26 April 2011

Cerita Penambang Pasir

        Beberapa puluh tahun yang lalu , ada seorang anak kecil namanya Rusli Bintang. Umur  10Tahunan. Rusli Bintang adalah seorang anak kecil pekerjaan nya setiap hari penambang pasir.  Dengan tangan kecilnya setiap hari Rusli Bintang ini menambang pasir di Louksmawe. Ada satukejadian yang membuat  saya meneteskan air mata.  Bahwa dulu Rusli Bintang punya adik  perempuan,  adiknya harus menerima nasib,  bahwa adiknya tidak bisa melanjutkan sekolah.


      Persis dimalam besoknya  UJIAN. Sang adik yang selama  ini merintih kepada kakaknya. “  Kak....ade ingin ikut ujian....Kak...Ade ingin ikut  ujian...Kaaak,,,Ade ingin ikut  ujian “  Dan Rusli Bintang dengan tidak mampunya, kemudian Rusli Bintang menghibur  adiknya. “  Ya sudah, kita memang KELUARGA MISKIN, kakak juga emang si penambang pasir. Mau gimana lagi. Ade terima lah nasib sebagai ORANG SUSAH”.  Begitu kata si Rusli Bintang lecil. Dimalam besoknya menjelang Ujian.  Adiknya Rusli Bintang  yang tidak bisa mengikuti ujian  jatuh sakit.

      Ketika sakit, ternyata  terbawa ke alam bawah sadar adiknya  Rusli Bintang.  Adiknya Rusli Bintang  tidak bisa mengikuti UJIAN di sekolah. Sehingga dalam demam tingginya, dalam  panasnya yang tinggi. Adiknya Rusli Bintang merintih...”Kak....Ade ingin ikut  ujian....Kak...ade ingin ikut  ujian “.  Dan esok paginya,  Rusli Bintang mendapati adiknya dalam keadaan tidak bernyawa alias  sudah di panggil oleh sang Maha Kuasa.

Ini adalah cerita Ruli Bintang  yang pekerjaannya sebagai penambang pasir sehari-harinya.  Rusli Bintang di pagi hari mendapati  adiknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.  Satu malam berikutnya setelah kematian adiknya Rusli bintang. Rusli Bintang kemudian meradang, Rusli Bintang kemudian bertekad dalam hatinya.. Rusli Bintang  pergi ke sebuah mushola kecil di dekat  rumahnya.  Di dalam mushola Rusli Bintang  berDOA  : Ya Allah........Kalau Engkau  memperkenankan  aku menjadi orang kaya.  Aku tidak akan pernah membiarkan satupun anak yatim  yang keliatan  oleh ku”.

      Itu DOAnya Rusli Bintang di kabul oleh Allah SWT.  Rusli Bintang kemudian tumbuh dewasa,  Rusli Bintang  menjadi seorang pengusha, menjadi seorang kontraktor besar, dan saat  ini Rusli Bintang MEMBINA RIBUAN ANAK YATIM  di Banda Aceh.


Catt : Cerita ini saya kutip dari pengajiannya Ust. Yusup Mansur “  SEDEKAH ITU UNTUK KITA”

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya adalah karyawan di Universitas Negeri di Lampung.
Rusli Bintang itu memang ada... Saya pernah bekerja pada Universitas yang beliau dirikan selama 6 tahun. Insya Allah cerita diatas nyata.

Akbar Bahaulloh mengatakan...

semoga kita bisa seperti beliau :)

Andrie Febriansyah mengatakan...

beliau adalah ketua yayasan alih teknologi diuniversitas malahyati bandar lampung, dari sosok yang saya kenal beliau membina ratusan anak yatim di wilayah lampung, itulah beliau, sosok yg luar biasa.

Pecinta Jangeun Aceh (Azir) mengatakan...

Ini cerita memang NYATA ..saya merupakan putra LAM ATEUK KUTA BARO ACEH BESAR yang merupakan kampung Halaman beliau

Pecinta Jangeun Aceh (Azir) mengatakan...

Kini beliau telah membuktikan ucapan'a dulu dan Alhamdulillah Allah tiada henti2'a melimpahkan rahmat kepada beliau

Anonim mengatakan...

Saya kenal rusli bintang... Dia adalah seorang mafia, munafiq, perampas hak anak yatim namun berkedok dewa.